TUGAS IPA 2

1. Deskripsi fungsi trafo
Trafo adalah sebuah komponen elektronika yang sudah sering kamu temui. Trafo sebenarnya berasal dari kata transformator.Fungsi trafo secara umum adalah untuk menaikkan maupun menurunkan tegangan listrik. Oleh karena itu, fungsi trafo ini sangat dibutuhkan pada sebuah sistem maupun rangkaian elektronika.

2. Susunan trafo yang dilengkapi gambar


3. JENIS JENIS TRAFO

1. Jenis-jenis Transformator berdasarkan Level Tegangan

1.1. Trafo Step Up
Seperti namanya, Trafo Step Up adalah Trafo yang berfungsi untuk menaikan taraf atau level tegangan AC dari rendah ke taraf yang lebih tinggi.

1.2. Trafo Step Down

Trafo Step Down adalah Trafo yang digunakan untuk menurunkan taraf level tegangan AC dari taraf yang tinggi ke taraf yang lebih rendah.

2.Jenis-jenis Transformator berdasarkan bahan Inti (core) yang Digunakan
2.1. Trafo berinti Udara (Air Core Transformer)

Pada Trafo yang berinti Udara, Gulungan Primer dan Gulungan Sekunder dililitkan pada inti berbahan non-magnetik yang biasanya berbentuk tabung yang berongga.

2.2. Trafo berinti Besi (Iron Core Transformer)

Pada Trafo berinti Besi, gulungan primer dan gulungan sekunder dililitkan pada inti lempengan-lempengan besi tipis yang dilaminasi.

3. Jenis-jenis Transformator berdasarkan Pengaturan Lilitannya

3.1. Trafo Otomatis (Auto Transformer)

Auto Transformer atau Trafo Otomatis adalah Trafo listrik yang hanya memiliki satu kumparan dimana kumparan primer dan kumparan sekundernya digabung dalam 1 rangkaian yang terhubung secara fisik dan magnetis

4. Jenis-jenis Transformator berdasarkan Penggunaannya

4.1. Trafo Daya (Power Transformer)

Transformator Daya adalah jenis trafo yang berukuran besar dan digunakan untuk aplikasi transfer daya tinggi yang mencapai hingga 33 Kilo Volt.

4.2. Trafo Distribusi (Distribution Transformer)

Trafo Distribusi atau Distribution Transformer digunakan untuk mendistribusikan energi listrik dari pembangkit listrik ke daerah perumahan ataupun lokasi industri.

4.3. Trafo Pengukuran (Measurement Transformer)

Trafo Pengukuran atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Measurement Transformer atau Instrument Transformer ini digunakan untuk mengukur kuantitas tegangan, arus listrik dan daya yang biasanya diklasifikasikan menjadi trafo tegangan dan trafo arus listrik dan lain-lainnya.

4.4. Trafo Proteksi (Protection Transformer)

Trafo Proteksi ini digunakan untuk melindungi komponen listrik.

5. Jenis-jenis Transformator berdasarkan Tempat Penggunaanya

Penggolongan Trafo berdasarkan tempat penggunaannya ini biasanya terdiri dari trafo indoor (dalam ruangan) trafo outdoor (luar ruangan).


4. penggunaan trafo dalam kehidupan sehari hari

Trafo step up, Fungsi transformator ini digunakan untuk menaikkan tegangan AC, trafo jenis ini dipakai dalam rangkaian-rangkaian pembangkit tegangan pada perangkat elektronika seperti trafo inverter monitor LCD, trafo inverter TV, dll.Trafo step-down adalah kebalikannya, fungsi transformator ini untuk menurunkan tegangan AC, contoh pemakaiannya pada adaptor.

5. Pengertian arus AC dan DC

Arus Listrik AC adalah merupakan jenis arus yang tidak mengalir secara searah. Melainkan bolak-balik. Arus AC memiliki nilai dan arah yang selalu berubah-ubah dan akan membentuk suatu gelombang yang bernama gelombang sinusoida.

Pada arus listrik AC, dikenal yang namanya frekuensi. Yang mana besarnya frekuensi ini berbeda-beda di setiap negara.
Di Indonesia, arus listrik AC yang ditetapkan oleh PLN memiliki frekuensi sebesar 50 Hertz. Sedangkan tegangan standar untuk arus bolak-bali 1 fasa di Indonesia adalah 220 Volt. Contoh penggunaan dari arus listrik AC pun sangat banyak.
Anda bisa dengan mudah menjumpainya dimana-mana. Hampir semua alat-alat yang ada di rumah anda menggunakan arus listrik AC.

Arus Listrik DC merupakan jenis arus yang mengalir secara searah. Awalnya arus DC dikira mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif.
Namun kini banyak ilmuwan yang mengatakan bahwa sebenarnya arus listrik DC mengalir dari Kutub negatif ke kutub positif.
Aliran inilah yang menyebabkan terjadinya lubang-lubang bermuatan positif yang membuatnya seperti terlihat mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Pada arus DC, tegangan listrik memiliki nilai dan arah yang tetap.
Contoh penggunaan dari arus DC dalam kehidupan sehari-hari juga cukup banyak. Seperti pada handphone, laptop, radio, dan komputer.
Biasanya, arus listrik DC disimpan dalam bentuk baterai yang umum digunakan pada jam dinding, remot TV, atau dalam bentuk aki yang tersedia pada mobil dan motor.

6. Jawablah soal pada gambar berikut



Jawaban

Kumparan premier banding kumparan sekunder adalah 500:5000 = 1:10 tegangannya juga sama 1:10 maka tenaga keluaran  10×220 yaitu 2200 volt = C.


Sumber
Www.wikipedia.com







Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS IPA 1

TUGAS PRAKARYA